Direktur HR dapat memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan perusahaan melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satunya adalah Bima Budiman, seorang Human Capital and Finance Director, yang telah berhasil meningkatkan company growth di Angkasa Pura Propertindo dengan strategi yang ia miliki. 

‍

Beliau percaya bahwa people (karyawan) adalah kekuatan atau kunci pertumbuhan perusahaan. Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa ia memiliki harapan yang besar terhadap sumber daya manusia di Angkasa Pura Propertindo.

“Perusahaan itu tidak mungkin berkembang atau maju, kalau dari segi people-nya itu memang tidak ready, karena yang pada akhirnya menggerakkan rodanya itu adalah orang (people atau employees).” ungkapnya ketika melakukan wawancara bersama Talentlytica.

Bima Budiman sendiri sudah menjalani karirnya di Angkasa Pura selama lebih dari 18 tahun. Beliau memulai karirnya sebagai teknisi IT di Angkasa Pura II pada tahun 2005, dan kemudian meniti karir di berbagai bidang, termasuk general affair dan marketing. Hingga pada tahun 2021 lalu, beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Human Capital and Finance Director di PT Angkasa Pura Propertindo.

‍

Kesuksesan Bima dalam mengelola SDM di Angkasa Pura Propertindo tidak terlepas dari dua kategori strategi yang beliau terapkan. Yang pertama adalah untuk perusahaan dan yang kedua untuk karyawan.

‍

Pada strategi untuk perusahaan, beliau mengubah incentive scheme atau skema remunerasi yang lebih memungkinakan untuk tumbuh. Beliau percaya semakin banyak seseorang bekerja, semakin banyak yang diberikan untuk perusahaan, dan juga semakin banyak yang perusahaan berikan kembali.

‍

“Semakin banyak kita bekerja, semakin banyak kita give to the company, then the company also give back to you.”

Sedangkan untuk karyawan, Bima berfokus kepada strategi yang lebih berdampak kepada kepribadian karyawan yaitu pengembangkan karyawan itu sendiri. Pengembangan ini dilakukan tidak hanya technical skills tetapi juga soft skills, seperti kemampuan melayani orang lain dan membaca kebutuhan orang lain. Beliau percaya, pelatihan dan pengembangan ini penting untuk kesuksesan karyawan, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

‍

Selain itu, sering melakukan cross-function juga menjadi salah satu strategi dalam pengembangan karyawan. Hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan ‘the right people at the right place’.

“Jadi tujuan kita itu, we want to put the right people at the right place. Walaupun mungkin secara kemampuan belum mencapai kemampuan yang diperlukan pada posisi tersebut, justru disitulah kita ingin mengajarkan mereka untuk berkembang dan kita bisa menaruh orang-orang (karyawan) sesuai minatnya.”

‍
Kolaborasi dengan HR Technology Assessment with Data & Analytics

Untuk menjalankan strategi-strategi tersebut, perusahaan perlu mengenali terlebih dahulu potensi dan minat masing-masing individu karyawan agar dapat menempatkan mereka pada posisi yang tepat. 

Untuk menggali hal tersebut, Bima membutuhkan solusi teknologi asesmen HR yang dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang strategis berdasarkan data & analytics. Beliau percaya bahwa Talentlytica adalah solusi yang tepat untuk membantu perusahaan dalam memberikan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam menghasilkan insight yang cepat, tepat, dan akurat.

Perusahaan dengan karyawan yang tersebar luas membutuhkan platform terintegrasi untuk mengelola data karyawan secara efisien. Selain itu, proses asesmen yang fleksibel, mudah diakses dimana saja dan kapan saja, akan membantu mempercepat proses talent acquisition.

“Talentlytica, karena memang it's easy fast and relatively nggak terlalu berat di kantong juga. Jadi sebagai orang keuangan, sebagai orang HC, itu juga harus dipertimbangkan.”

‍

Dengan mengetahui potensi dan minat dari karyawan itu pula, perusahaan dapat mengembangkan SDM secara lebih terarah, efektif, dan tentunya bisa meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

“Jadi memang HR ini harus bisa memenuhi tantangan itu. You have to fulfill the needs of the company supaya perusahaan juga bisa growth. Dan tidak hanya growth, tapi juga bisa sustainable secara keseluruhan. Nah disitulah perannya HR untuk mewujudkan hal itu di dalam perusahaan.”