Meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah prioritas utama pemerintah. Namun, dalam mewujudkannya, banyak instansi pemerintah yang dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:
- Kesulitan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan karyawan
- Ketidaksesuaian kompetensi karyawan dengan kebutuhan organisasi
- Alat ukur yang masih manual dan memakan waktu
- Hingga keterbatasan data dan informasi tentang karyawan
Dalam mengatasi tantangan tersebut, BKD Kabupaten Trenggalek menunjukkan komitmennya melalui penerapan manajemen talenta yang efektif. Bekerjasama dengan Talentlytica, Pemkab Trenggalek telah melaksanakan pengukuran potensi terhadap kurang lebih 900 karyawannya sejak tahun 2022 (dan akan terus bertambah).
“Online Assessment oleh Talentlytica menjadi alternatif untuk melaksanakan asesmen Potensi bagi ASN di Lingkup Pemkab Trenggalek yang mudah, budget terjangkau, dan bisa dilaksanakan secara masif dengan hasil asesmen yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan regulasi" - BKD Trenggalek
Pengukuran potensi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN & RB) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara. Alat ukur yang digunakan adalah Persona, 16 PF, dan Engagement Survey.
Hasil pengukuran ini kemudian digunakan untuk menyusun manajemen talenta dalam bentuk 9 box, yang menjadi dasar dalam pengembangan karir dan penempatan pegawai yang lebih strategis.
Manfaat Penerapan Manajemen Talenta
Penerapan manajemen talenta membawa beberapa manfaat bagi Pemkab Trenggalek, antara lain:
- Pemetaan Potensi Karyawan yang Akurat: Pengukuran potensi yang komprehensif memungkinkan BKD Kabupaten Trenggalek untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan setiap karyawan secara detail.
- Penempatan Pegawai yang Strategis: Pemetaan potensi karyawan juga membantu BKD Kabupaten Trenggalek dalam menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan potensinya.
- Peningkatan Motivasi dan Kinerja Karyawan: Ketika karyawan merasa ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan potensinya, mereka akan merasa lebih termotivasi dan berkinerja lebih baik.
- Pengembangan Organisasi yang Berkelanjutan: Manajemen talenta yang efektif menjadi kunci dalam pengembangan organisasi yang berkelanjutan, karena organisasi dapat memastikan ketersediaan talenta yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Dengan memaksimalkan potensi karyawannya, Pemkab Trenggalek dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Penerapan manajemen talenta ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya dalam mengelola sumber daya manusianya secara optimal. Diharapkan dengan langkah ini, BKD Kabupaten Trenggalek dapat terus menjadi pelopor dalam pengembangan ASN yang berkualitas dan profesional.
Talentlytica: Mitra Strategis untuk Pemetaan Potensi ASN
Talentlytica adalah perusahaan HR technology yang berfokus pada pengembangan solusi asesmen talenta yang inovatif untuk membantu organisasi dalam menemukan, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik.
Dengan menggunakan teknologi asesmen terbaru dan mudah digunakan, alat ukur yang valid dan reliabel, serta laporan yang komprehensif dan mudah di pahami, kami berkomitmen untuk membantu instansi pemerintahan dalam menggali potensi dan kompetensi ASN, sehingga dapat membantu instansi pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat.