Berdasarkan ixceed-solutions, Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu sektor teknologi dengan pertumbuhan tercepat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan hingga 14% selama tiga tahun terakhir. Pertumbuhan AI sebagian besar didorong oleh munculnya teknologi baru seperti pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami, dan ketersediaan data yang semakin meningkat. Meskipun AI telah ada sejak tahun 1950-an, baru belakangan ini teknologi tersebut dapat mencapai tingkat kecanggihan yang bisa diterapkan pada berbagai bidang yang lebih luas, salah satunya adalah pengelolaan sumber daya manusia.
Apa itu Artificial Intelligence?
Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan merupakan simulasi kecerdasan manusia yang diberikan kepada mesin untuk dapat melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia seperti pembelajaran, pemecahan masalah, pengenalan wajah dan suara, belajar dari pengalaman, dan pengambilan keputusan. AI menurut John McCarthy merupakan suatu ilmu dan teknik dalam menciptakan mesin yang bersifat cerdas, terutama dalam menciptakan program atau aplikasi komputer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan yang mulai mengadopsi teknologi Artificial Intelligence untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bidang HR.
Peran AI pada Fungsi HR di Perusahaan
Bagaimana AI dapat membantu peran HR di perusahaan?
- Rekrutmen
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi departemen HR adalah volume data. Terlebih lagi jika jumlah pelamar sangat banyak, akan bisa menghasilkan ribuan dokumen yang perlu disimpan dan mudah diakses. Belum lagi perekrut harus mengidentifikasi pelamar satu per satu, mengatur jadwal wawancara, hingga interview.
Kabar baiknya, AI dapat membantu profesional HR untuk mengerjakan tugas tersebut. AI dapat menganalisis data dalam jumlah besar, melakukan screening pada CV kandidat dan memberikan rekomendasi calon karyawan yang terbaik. Bahkan, AI bisa sampai ketahap interview kandidat. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga serta membuat proses rekrutmen menjadi lebih efektif dan efisien. - Pelatihan dan Pengembangan
AI dapat membantu HR dalam merencanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan peran pekerjaan, keahlian, dan riwayat pembelajaran karyawan.
- Administrasi HR
Untuk meminimalisir human error dan agar lebih efisien dari segi waktu, AI bisa membantu HR dalam urusan administrasi karyawan seperti mengelola gaji, tunjangan karyawan, kehadiran karyawan hingga melakukan analisis kesejahteraan karyawan dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
Seberapa Efektif Penggunaan Teknologi AI dalam Dunia HR?
Menurut penelitian oleh Deloitte, sekitar 33% organisasi telah mengadopsi teknologi AI untuk memperbaiki efisiensi dan keamanan HR mereka. Laporan dari PwC juga menunjukkan bahwa 52% CEO percaya bahwa teknologi AI dapat membantu mengisi kekosongan pekerjaan dengan cepat dan tepat.
Tak hanya itu, laporan dari McKinsey & Company juga menunjukkan bahwa teknologi AI dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan karyawan hingga 20-30%. Sementara itu, sebuah studi oleh Korn Ferry menemukan bahwa teknologi AI sangat efektif dalam membantu perusahaan menyeleksi kandidat terbaik dari pool pelamar yang besar. Bahkan, perusahaan-perusahaan Fortune 500 yang menggunakan teknologi AI dalam proses pengambilan keputusan HR memiliki return on investment sebesar 3-5 kali lipat biaya investasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi AI bukan solusi yang sempurna. Efektivitasnya tergantung pada berbagai faktor seperti data yang digunakan, model yang dibangun, dan desain sistem yang tepat. Implementasi AI juga memerlukan kerja sama dan komunikasi yang baik antara tim HR dan tim IT untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas penggunaannya.
Penerapan teknologi AI dalam praktik HR juga sudah mulai dilakukan oleh Talentlytica. Seperti misalnya, ketika kandidat sedang mengerjakan online assessment dengan produk Talentlytica, AI dapat mendeteksi interaksi kandidat dengan orang lain. AI juga dapat mendeteksi jika kandidat keluar dari halaman tes atau mencoba mengambil foto menggunakan perangkat seperti smartphone. Selain itu, Talentlytica juga sedang mengembangka teknologi AI untuk rekomendasi level pekerjaan dan Speech to Text untuk membantu penilaian asesor pada proses interview. Talentlytica tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi HR di Indonesia.