Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengelolaan tenaga kerja perusahaan. Dalam usahanya untuk memaksimalkan potensi karyawan, Departemen SDM perlu mengidentifikasi individu yang memiliki potensi tinggi dan memberikan dampak positif terhadap kesuksesan organisasi. Salah satu alat yang sering digunakan dalam proses ini adalah "9-Box Matrix."
Apa itu 9-Box Matrix?
9-Box Matrix adalah alat manajemen performa yang digunakan untuk memetakan karyawan berdasarkan dua dimensi utama: performa saat ini dan potensi masa depan. Kotak matriks 9-Box Matrix dibagi menjadi sembilan sel, dengan sumbu horizontal mewakili performa saat ini dan sumbu vertikal mewakili potensi karyawan untuk berkembang di masa depan. Posisi seorang karyawan dalam matriks ini akan menentukan strategi pengembangan yang tepat untuk masing-masing individu.
Mengapa Perlu 9-Box Matrix?
Penggunaan 9-Box Matrix memiliki beberapa manfaat bagi Departemen SDM:
1. Identifikasi dan pengembangan bakat
Dengan menggunakan 9-Box Matrix, departemen SDM dapat mengidentifikasi karyawan yang memiliki potensi tinggi untuk mengisi peran manajemen atau posisi strategis lainnya di perusahaan. Karyawan yang berada di kotak "Potensial Tinggi" menunjukkan performa yang baik saat ini dan memiliki kualitas kepemimpinan atau keahlian khusus yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjangnya.
2. Perencanaan suksesi
Dengan mengetahui posisi setiap karyawan dalam matriks, organisasi dapat merencanakan suksesi untuk posisi kunci dan memastikan kelangsungan operasional.
3. Pengambilan keputusan berbasis data
Penempatan karyawan dalam 9-Box Matrix didasarkan pada data performa dan potensi, bukan pada penilaian subjektif, sehingga membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat.
4. Pengelolaan Kinerja
Matriks ini membantu manajer untuk mengidentifikasi karyawan yang memerlukan perhatian lebih lanjut dalam hal performa dan potensi, sehingga dapat diterapkan rencana tindakan yang sesuai.
Bagaimana Cara Menggunakan 9 Box Matrix?
Langkah pertama untuk melakukan metode 9 Box adalah mengumpulkan data tentang performa karyawan saat ini dan potensi mereka untuk pertumbuhan di masa depan. Data performa dapat berasal dari evaluasi kinerja, pencapaian target, penilaian keterampilan, dan kontribusi lainnya. Data potensi dapat mencakup penilaian bakat, keterampilan, ambisi karir, dan kemampuan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar.
Untuk mengukur potensi karyawan, Talentlytica menyediakan PERSONA, sebuah platform online assessment berupa psikotes online untuk mengukur 13 aspek potensi kandidat secara objektif, baik dari segi intelegensi, sikap kerja, kepribadian, hingga kepemimpinan.
Elemen dari 9 Box Matrix
Setelah data terkumpul, setiap karyawan ditempatkan pada salah satu sel dalam matriks berdasarkan skor performa dan potensinya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap sel dalam 9-Box Matrix:
1. High Potentials High Performance
Karyawan yang memiliki performa tinggi dan potensi yang sangat besar untuk mengisi peran kunci di masa depan. Mereka dianggap sebagai calon pemimpin yang potensial dan kemungkinan besar akan berkontribusi signifikan dalam mencapai tujuan strategis organisasi.
2. High Potential Medium performance
Karyawan dengan performa yang sangat baik dan juga memiliki potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut. Mereka merupakan aset berharga bagi organisasi karena mampu memberikan nilai tambah secara konsisten, Perlu diberikan tugas-tugas yang menantang untuk membantu persiapan untuk tingkat selanjutnya.
3. Medium Potential High Performance
Karyawan yang memiliki performa tinggi saat ini, tetapi potensi mereka terbatas. Mereka dianggap sebagai kontributor andal dalam peran mereka saat ini, namun perlu lebih diperhatikan untuk mengembangkan kemampuan lebih lanjut atau diarahkan ke peran yang sesuai.
4. High Potential Low Performance
Karyawan yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi performa mereka saat ini belum mencapai harapan. Mereka memerlukan dukungan dan arahan lebih lanjut untuk mengoptimalkan potensi mereka.
5. Low Potential High Performance
Karyawan dengan performa yang sangat baik, tetapi potensi mereka masih harus dieksplorasi lebih lanjut. Meskipun performanya hebat, mereka mungkin tidak tertarik atau cocok untuk peran yang lebih menantang.
6. Low Potential Medium Performance
Karyawan dengan performa yang cukup baik dalam peran spesifik mereka, namun potensi mereka terbatas untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam peran lain. Mereka dapat menjadi aset penting dalam peran yang spesifik.
7. Medium Potential Medium Performace
Karyawan yang memiliki performa dan potensi yang standar. Mereka memberikan kontribusi yang sesuai dengan harapan dan bisa menjadi pilihan yang aman untuk peran tertentu, tetapi perlu diawasi agar tidak stagnan.
8. Medium Potential Low Performance
Karyawan yang memiliki potensi, tetapi performanya masih di bawah standar. Mereka memerlukan bantuan untuk meningkatkan performa mereka.
9. Low Potential Low Performance
Karyawan dengan performa dan potensi yang rendah. Mereka memerlukan perhatian dan tindakan khusus karena mungkin tidak lagi cocok atau memberikan kontribusi yang berarti dalam organisasi.
9-Box Matrix adalah alat yang bermanfaat dalam pengelolaan dan pengembangan tenaga kerja perusahaan. Departemen SDM dapat menggunakan alat ini untuk mengidentifikasi potensi tinggi, merencanakan pengembangan karir yang sesuai, mengidentifikasi kebutuhan penggantian, meningkatkan rencana penggajian, dan merencanakan suksesi dengan lebih baik. Dengan menggunakan 9-Box Matrix secara efektif, Departemen SDM dapat membantu organisasi mencapai performa yang optimal dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan karyawan.
Cari Tau Potensi Karyawan Anda Disini!